Meskipun Beruang Hitam Amerika sebagian besar berasal dari Amerika Utara, mereka juga menghuni Kanada, Meksiko utara, dan wilayah lain di seluruh AS. Tidak seperti kebanyakan mamalia, mereka ternyata sangat santai dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar – asalkan area tersebut memenuhi semua kebutuhan mereka. Oleh karena itu, habitat beruang dapat ditemukan di berbagai lingkungan, seperti pegunungan, rawa, ladang, hutan kayu keras dan lunak, semak belukar gunung, ladang jagung, dan bahkan di dekat perkotaan.
Pengaruh Pola Makan
Seperti halnya habitat beruang lainnya, faktor penting dalam memilih wilayah mereka adalah ketersediaan makanan di lokasi tersebut. Hal ini sering kali menyebabkan mereka tinggal dekat dengan daerah perkotaan, karena terdapat peluang lebih besar untuk mencari makanan berenergi tinggi.
Mirip dengan spesies lain, Beruang Hitam sebagian besar memakan makanan omnivora berupa tumbuhan termasuk rumput lapangan, akar-akaran, umbi-umbian, kacang-kacangan, beri dan buah-buahan, serta berbagai serangga. Hal ini membuat pencarian habitat yang cocok menjadi tugas yang cukup mudah, selama mereka tetap berada di kawasan hijau.
Hibernasi
Di musim dingin, Beruang Hitam memasuki keadaan yang dikenal sebagai 'mati suri', yang memungkinkan mereka tidur sepanjang bulan-bulan dingin namun memiliki kemampuan untuk dibangunkan, jika diperlukan. Proses pemilihan habitat beruang untuk hibernasi jauh lebih menyeluruh dibandingkan pada bulan-bulan musim panas, karena mereka harus memastikan kawasan tersebut aman dari potensi ancaman terhadap sarang mereka.
Betina, khususnya, sangat berhati-hati dengan tempat hibernasinya karena mereka sering hamil sepanjang musim dingin, terbangun untuk melahirkan di sarangnya. Untuk menjaga anak yang baru lahir dari pemangsa, betina mencari sarang yang tersembunyi dan aman, tempat mereka akan tinggal sepanjang musim dingin. Beruang jantan terkadang memilih untuk pergi berburu jika terbangun dari hibernasinya.
Naluri Teritorial
Beruang Hitam menandai wilayah mereka dengan mencium pepohonan dengan air seni dan menggaruk serta menggosok kulit kayu. Mereka sebagian besar adalah makhluk pemalu, yang sering memilih untuk menghindari atau mengabaikan satu sama lain daripada terlibat dalam konflik. Namun, jika sumber makanan yang terus menerus dan banyak ditemukan di habitat beruang, tercatat ada contoh di mana mereka berbagi makanan untuk memanfaatkan stabilitas makanan.
Beruang jantan menyebarkan wilayah jelajahnya hingga jarak enam puluh mil persegi, dan jarang berbagi wilayah jelajah ini dengan beruang jantan lainnya. Namun, mereka akan membaginya dengan perempuan, meskipun ironisnya perempuan jauh lebih teritorial terhadap rumahnya dibandingkan laki-laki. Jika laki-laki sering mengabaikan konfrontasi demi perdamaian, perempuan terkenal suka menantang pelanggar dengan cara yang agresif.
Dalam beberapa dekade terakhir, kemudahan adaptasi habitat beruang telah menjadi kebutuhan bagi Beruang Hitam (yang dulunya merupakan sebuah kemewahan), karena faktor-faktor seperti pemanasan global, penggundulan hutan, dan fragmentasi wilayah mengancam dan mempersempit pilihan.